PENERIMAAN PESERTA DIDIK PADA SATUAN PENDIDIKAN TINGGI VOKASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
PENGUMUMAN
NOMOR B.641/BRSDM/RSDM.410/IV/2023
TENTANG
PENERIMAAN PESERTA DIDIK PADA SATUAN PENDIDIKAN TINGGI VOKASI
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
Kementerian Kelautan dan Perikanan mengimplementasi pembangunan ekonomi biru melalui lima program strategis: 1) Memperluas wilayah konservasi dengan target 30% dari luas wilayah perairan Indonesia, 2) Penangkapan ikan secara terukur yang berbasis pada kuota penangkapan dan menetapkan zona konservasi di enam zona penangkapan ikan, 3) Menjaga daya dukung lingkungan dengan budidaya ikan yang ramah lingkungan, baik budidaya laut, pesisir maupun pedalaman untuk meningkatkan produksi perikanan untuk pasar ekspor dan dalam negeri, 4) Penataan ruang laut untuk perlindungan ekosistem pesisir dan laut; dan 5) ”Bulan Cinta Laut”, program dimana nelayan tidak menangkap ikan selama satu bulan dalam satu tahun, diganti dengan mengambil dan mengumpulkan sampah, yang akan dihargai sesuai dengan harga ikan terendah per kilogramnya.
Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDMKP) berkomitmen untuk mendukung program prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan tersebut melalui Program Vocational Goes to Actors (VOGA) dan Smart Fisheries Village (SFV). Mewujudukan lima strategi ekonomi biru dan program prioritas BRSDM KP membutuhkan sumber daya manusia yang unggul, andal, profesional, berintegritas serta mampu melakukan pembaharuan atau inovasi melalui pendidikan vokasi kelautan dan perikanan yang fokus memberikan akses pendidikan kepada anak pelaku utama atau pelaku utama kelautan dan perikanan.
Kementerian Kelautan dan Perikanan mempunyai 11 satuan pendidikan tinggi vokasi, yaitu 10 satuan pendidikan tinggi vokasi menerapkan Non Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Non PK-BLU) dan 1 (satu) satuan pendidikan tinggi vokasi yang menerapkan PK-BLU.